Sebagian orang mungkin berpendapat
bahwa hal yang berharga dari jalan-jalan adalah melihat tempat-tempat
terkenal, berfoto di sana dan menunjukkan pada dunia bahwa “Aku
sudah pernah ke sana, lho.” Sebagian yang lain mungkin berpendapat
bahwa yang berharga adalah bisa pergi ke tempat baru, menikmati
keindahan alam, membuat hati lapang dan sejenak melupakan rutinitas
hidup yang seringkali membuat bosan dan otak serasa berhenti
berpikir.
Sepanjang perjalanan kemarin, sepuluh
hari menyusuri kota kecil dan besar di Malaysia, Singapura dan
Thailand, aku terus berpikir apa yang kucari. Aku tahu ini bukan
perjalanan yang terlalu istimewa karena 3 negara itu bukan tempat yang
jauh. Pasti banyak orang pernah ke sana. Tempat-tempat yang
kukunjungi juga tidak terlalu istimewa. Kita tinggal nge-klik di
google dan gambar tempat-tempat tersebut akan mudah kita temui bahkan
dengan angle foto yang lebih ciamik. Lalu apa istimewanya?
Ternyata yang sangat berharga
-menurutku- adalah perjalanan itu sendiri. Apakah itu? Tidak lain
adalah perasaan bahwa kita mengunjungi tempat yang tidak selalu kita
datangi. Bertemu dengan orang-orang baru, mencoba jenis makanan baru
dan lidah kita mengecap rasa yang tak biasa. Juga sensasi saat
mencari transportasi menuju tempat yang akan kita datangi,
kadang-kadang kesasar. Termasuk kehujanan, kepanasan, kehausan dan
kelaparan → saat mencari tempat makan halal di negara yang
mayoritas non muslim.
Selain itu hal yang tak kurang
berharga adalah seni menata hati. Ketika rencana tidak sesuai
kenyataan. Saat tiba-tiba kita terpisah dari rombongan dan tak bisa
saling berhubungan. Lalu Allah mendatangkan bantuan, entah melalui
seseorang yang tiba-tiba menawarkan tumpangan. Atau entah bagaimana
caranya tiba-tiba bisa ketemu rombongan kembali. Itulah mengapa
Rasulullah bersabda bahwa salah satu cara mengetahui karakter sahabat
kita adalah saat melakukan perjalanan bersama dia.
Hal-hal itulah, yang membuatku selalu
rindu melakukannya. Sebuah perjalanan, membuka cakrawala pemikiran,
melembutkan hati, menundukkan diri pada sang Pemilik langit dan bumi
yang Maha Luas. Juga membuat lebih yakin bahwa dimanapun kita berada,
pertolongan Allah selalu sangat-sangat dekat.
1 komentar:
Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (SINGAPORE) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama Majikan saya di Tahun yg penuh berkah ini,
Dan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada MBAH SURYO karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di SINGAPORE dan menang banyak
Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama MBAH SURYO dgn cara tlp di Nomor ;082-342-997-888 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya
Posting Komentar